Okey kembali Info-Ok.blogspot.com mengulas hobi mancing kali ini bagaimana mendeteksi keberadaan ikan khususnya ikan mas, karena kebanyakan pemancing ingin mendapatkan ikan mas yang menjadi target pancingnya. Baik berikut 7 Lokasi Keberadaan Ikan Mas yang kita incar silakan simak :
1. Suhu air suatu perairan sangat mempengaruhi keberadaan ikan. Suhu yang disukai ikan berkisar
20º~26º C atau bersuhu hangat.
2. Kedalaman air berkisar 1~4 meter.
3. Kondisi perairannya agak keruh, hal ini malah disukai ikan ketimbang perairan yang sangat
jernih. Namun ingat kekeruhan bukan disebabkan oleh polusi limbah, atau sampah.
4. Perairan tersebut walau pada sungai berarus (Stream River) maupun genangan air (Still water)
seperti danau harus memiliki arus yang kecil hingga sedang atau permukaannya luas yang
menjamin tersedianya pasokan oksigen dan makanan yang dibutuhkan ikan.
5. Perairan yang tampak diam (Still Water) berwarna kehijauan karena lumut (Algae) yang menutupi
permukaan sangat disukai ikan.
6. Kondisi khusus perairan lainnya yang berpotensial dihuni ikan seperti: tempat terdalam dari
permukaan dasar perairan yang luas misalnya lubuk dan bekas penggalian. Bagian dari perairan
yang ditumbuhi pepohonan disisinya yang membuat permukaan air terlindungi panas matahari.
Pepohonan yang rebah dan sebagian batangnya tenggelam di perairan menjadi petunjuk yang kuat
sebagai tempat yang baik. Tumbuhan rumput atau alang-alang dan teratai bahkan menjadi tempat
kesukaan ikan-ikan besar.
7. Indikasi permukaan air yang dapat dicermati diantaranya air yang tiba-tiba keruh akibat ikan yang
sedang mengaduk atau kaget akan kehadiran anda, adanya gelembung udara (disebut rembesan)
yang mempunyai arah gerak menandakan keberadaan ikan, perhatikan daerah tenang saat angin
datang karena garis angin pada permukaan menandakan adanya tempat yang disukai ikan pada dasar
air seperti bebatuan, kayu pohon yang tenggelam dan lainnya. Bila memungkinkan carilah lokasi
yang bukan menjadi tempat eksploitasi ikan yang besar-besaran atau jarang terusik manusia.
1. Suhu air suatu perairan sangat mempengaruhi keberadaan ikan. Suhu yang disukai ikan berkisar
20º~26º C atau bersuhu hangat.
2. Kedalaman air berkisar 1~4 meter.
3. Kondisi perairannya agak keruh, hal ini malah disukai ikan ketimbang perairan yang sangat
jernih. Namun ingat kekeruhan bukan disebabkan oleh polusi limbah, atau sampah.
4. Perairan tersebut walau pada sungai berarus (Stream River) maupun genangan air (Still water)
seperti danau harus memiliki arus yang kecil hingga sedang atau permukaannya luas yang
menjamin tersedianya pasokan oksigen dan makanan yang dibutuhkan ikan.
5. Perairan yang tampak diam (Still Water) berwarna kehijauan karena lumut (Algae) yang menutupi
permukaan sangat disukai ikan.
6. Kondisi khusus perairan lainnya yang berpotensial dihuni ikan seperti: tempat terdalam dari
permukaan dasar perairan yang luas misalnya lubuk dan bekas penggalian. Bagian dari perairan
yang ditumbuhi pepohonan disisinya yang membuat permukaan air terlindungi panas matahari.
Pepohonan yang rebah dan sebagian batangnya tenggelam di perairan menjadi petunjuk yang kuat
sebagai tempat yang baik. Tumbuhan rumput atau alang-alang dan teratai bahkan menjadi tempat
kesukaan ikan-ikan besar.
7. Indikasi permukaan air yang dapat dicermati diantaranya air yang tiba-tiba keruh akibat ikan yang
sedang mengaduk atau kaget akan kehadiran anda, adanya gelembung udara (disebut rembesan)
yang mempunyai arah gerak menandakan keberadaan ikan, perhatikan daerah tenang saat angin
datang karena garis angin pada permukaan menandakan adanya tempat yang disukai ikan pada dasar
air seperti bebatuan, kayu pohon yang tenggelam dan lainnya. Bila memungkinkan carilah lokasi
yang bukan menjadi tempat eksploitasi ikan yang besar-besaran atau jarang terusik manusia.
Comments